Kandungan
Gizi Tempe
Kandungan Gizi Tempe
Tempe dibuat dari kacang kedelai yang
difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Menurut penelitian terbaru,
kandungan gizi tempe disejajarkan dengan kandungan gizi yang ada pada yogurt.
Tempe merupakan sumber protein nabati. Mengandung serat pangan, kalsium,
vitamin B dan zat besi. Kandungan antibiotika dan antioksidan di dalamnya dapat
menyembuhkan infeksi serta mencegah penyakit degeneratif. Dalam 100 gram tempe
mengandung protein 20,8 gram, lemak 8,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155
miligram, fosfor 326 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram,
karoten 34 mikrogram.
Baik
untuk Semua Usia
Baik untuk Semua Usia
Tempe merupakan hasil olahan kedelai
melalui proses fermentasi. Selama proses fermentasi berlangsung, kedelai akan
mengalami perubahan nilai gizi dan tekstur. Enzim pencernaan pun akan
dihasilkan oleh Rhizopus
oligosporus (kapang
tempe) selama proses fermentasi berlangsung, itulah yang membuat tempe lebih
nyaman di lambung.
Pengolahan kedelai menjadi tempe juga turut menurunkan kadar
stakiosa dan raffinosa, dua zat penyebab perut kembung. Tak hanya itu, tempe
juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Dalam 100 gr tempe
terkandung sekitar 20,8 gr protein, sehingga cocok dijadikan menu harian bagi
Anda yang menerapkan diet tinggi protein.
Keutamaan tempe yang lain adalah, karbohidrat, protein, dan
lemak sehat yang terkandung di dalamnya lebih mudah dicerna dan diserap tubuh.
Baik dikonsumsi oleh anak-anak untuk mengoptimalkan pertumbuhan atau menjaga
fungsi organ tubuh bagi orang dewasa.
0 komentar:
Posting Komentar