1. Jeruk
Semua jenis buah jeruk, termasuk jeruk bali, merupakan sumber vitamin C yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Vitamin C meningkatkan produksi kolagen dan elastin dalam tubuh kita, yang berfungsi untuk mengurangi kerutan dan menghambat penuaan kulit. Ia juga dipercaya dapat memperlambat produksi melanin, pigmen yang membuat kulit terlihat lebih gelap. Usahakan mengkonsumsi jeruk segar satu kali dalam sehari. Selain jeruk, tomat juga merupakan buah yang kaya vitamin C.
2. Sayuran berwarna merah dan hijau
Bayam, wortel, brokoli, dan kawan-kawannya mengandung banyak beta-carotene yang berfungsi sebagai antioksidan untuk kulit. Selain mencegah kerusakan sel, beta-carotene juga akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A yang berguna untuk memerangi jerawat, memproduksi sel kulit baru, dan membuat warna kulit terlihat cerah dan muda. Akan lebih baik jika vitamin A kita dapatkan langsung dari makanan dan bukan dari suplemen vitamin, karena kelebihan vitamin A justru dapat mengganggu kesehatan kita.
3. Ikan
Makhluk air ini kaya akan asam lemak Omega-3 yang merupakan resep utama untuk kulit yang cerah cemerlang. Selain itu, mengkonsumi sarden, tuna, atau salmon yang kaya protein dapat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi. Protein yang terkandung di dalamnya membantu reproduksi sel dan membuat kulit terlihat bercahaya.
4. Alpukat
Alpukat adalah sumber vitamin E. Ia berguna untuk menghambat penuaan dan membersihkan kulit dari segala noda seperti bekas jerawat, flek hitam, dan masalah lain. Mengonsumsi alpukat secara teratur juga akan mencegah kulit menjadi kendur seiring bertambahnya usia.
5. Gandum
Bisa didapat dalam bentuk sereal maupun roti, gandum mengandung biotin yang berfungsi membantu sel tubuh memproses lemak. Kekurangan biotin dapat menyebabkan kulit kering dan terlihat kusam.
6. Minyak zaitun
Makanan paling sehat untuk kulit? Salad buah dan sayuran yang diperciki minyak zaitun sebagai penyedap. Minyak ini mengandung asam lemak yang esensial untuk membuat kulit terlihat cerah, bercahaya, dan sehat.
Jumat, 22 April 2011
Manfaat Apel Bagi Wanita
Memakan satu buah apel sehari dipercaya dapat membuat seseorang terbebas dari penyakit. Tapi lebih dari itu, apel ternyata juga memiliki banyak manfaat, terutama bagi para wanita. Ini di antaranya.
Prof. Bahram H. Arjmandi, seperti Fox News, mengatakan bahwa wanita yang mengonsumsi apel satu buah sehari dalam enam bulan akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sebanyak 23 persen. Sebaliknya kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuhnya akan meningkat sebanyak 4 persen.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 160 wanita berumur 45-65 tahun menemukan, para wanita yang mengonsumsi lebih sedikit apel memiliki kandungan lipid hydroperoxide, lemak yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh serta protein C-reaktif, yang dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
Yang paling menyenangkan bagi wanita, apel dapat membuat mereka kehilangan rasa lapar karena mengandung 240 kalori per buah. Namun mengonsumsi apel tak akan membuat berat badan mereka bertambah, sehingga lekuk tubuh pun tetap terjaga.
Prof. Bahram H. Arjmandi, seperti Fox News, mengatakan bahwa wanita yang mengonsumsi apel satu buah sehari dalam enam bulan akan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sebanyak 23 persen. Sebaliknya kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuhnya akan meningkat sebanyak 4 persen.
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 160 wanita berumur 45-65 tahun menemukan, para wanita yang mengonsumsi lebih sedikit apel memiliki kandungan lipid hydroperoxide, lemak yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh serta protein C-reaktif, yang dapat menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
Yang paling menyenangkan bagi wanita, apel dapat membuat mereka kehilangan rasa lapar karena mengandung 240 kalori per buah. Namun mengonsumsi apel tak akan membuat berat badan mereka bertambah, sehingga lekuk tubuh pun tetap terjaga.
Label:
Just for Share
7 Faktor yang Menyebabkan Kerontokan Rambut
1. Diet ketat
Masalah ini yang paling sering terjadi pada wanita. Karena ingin memiliki tubuh yang langsing, diet pun dilakukan habis-habisan hingga tanpa sadar tubuh kekurangan nutrisi dan vitamin. Tentunya nutrisi untuk rambut pun jadi tak tercukupi. Diet berlebihan juga membuat berat badan turun drastis dalam waktu singkat, dan ini membuat batang rambut menjadi lemah, mudah patah, dan mudah tercabut dari akarnya.
2. Merokok
Selain buruk bagi kesehatan, merokok juga dapat menghambat suplai oksigen ke rambut, yang menyebabkan rambut kekurangan nutrisi. Selain itu, merokok juga terbukti mempercepat proses penuaan, dan salah satu tanda penuaan adalah rambut rontok, bahkan kebotakan pada pria.
3. Stres
Saat sedang stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dan noradrenalin. Kedua hormon ini membuat rambut "beristirahat" dan tidak memproduksi rambut baru. Jadi selama stres, kerontokan rambut mungkin tak akan bertambah, namun rambut yang rontok ini tak akan digantikan oleh rambut yang baru. Kabar baiknya, kondisi ini hanya akan bertahan selama stres berlangsung. Setelah stres berakhir, sel-sel rambut pun akan kembali berproduksi.
4. Polusi
Tinggal di kota membuat kita rentan polusi. Asap knalpot kendaraan bermotor adalah jenis polusi yang terburuk bagi rambut karena jika terpapar pada rambut dapat menyebabkan rambut menjadi lemah dan mudah rontok. Tinggal di desa tak menjamin rambut bebas terkena polusi, karena ternyata pestisida yang digunakan untuk membasmi hama di sawah dan kebun juga dapat menyebabkan kerontokan jika terpapar pada rambut.
5. Sinar matahari
Sinar matahari baik bagi kita, terutama untuk menstimulasi produksi vitamin D. Namun jika rambut terlalu lama terekspos sinar matahari tanpa perlindungan sama sekali, rambut bukan saja bisa jadi kering dan rapuh, tapi juga bercabang.
6. Bahan kimia di produk rambut
Meluruskan, mengeriting, mewarnai, dan berbagai jenis perlakuan pada rambut yang biasa dilakukan di salon, pasti menggunakan produk yang mengandung bahan kimia. Sekali dua kali tak apa, tapi terlalu sering mengotak-atik rambut dengan produk-produk ini justru akan membuat rambut rapuh dan rusak.
7. Gigi berlubang
Jangan anggap remeh gigi berlubang, apalagi jika sudah mencapai tahap infeksi. Tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi, dan sel darah putih itu akan terdistribusikan ke folikel rambut, yang akan membuatnya berhenti memproduksi rambut sama sekali. Jika dibiarkan, tak jarang pasien infeksi gigi mengalami kebotakan di satu area kecil di kepala. Lokasi kerontokan biasanya dekat dengan posisi gigi yang terkena infeksi. Pada pria, terkadang infeksi gigi juga berpengaruh pada kerontokan alis atau janggut.
Masalah ini yang paling sering terjadi pada wanita. Karena ingin memiliki tubuh yang langsing, diet pun dilakukan habis-habisan hingga tanpa sadar tubuh kekurangan nutrisi dan vitamin. Tentunya nutrisi untuk rambut pun jadi tak tercukupi. Diet berlebihan juga membuat berat badan turun drastis dalam waktu singkat, dan ini membuat batang rambut menjadi lemah, mudah patah, dan mudah tercabut dari akarnya.
2. Merokok
Selain buruk bagi kesehatan, merokok juga dapat menghambat suplai oksigen ke rambut, yang menyebabkan rambut kekurangan nutrisi. Selain itu, merokok juga terbukti mempercepat proses penuaan, dan salah satu tanda penuaan adalah rambut rontok, bahkan kebotakan pada pria.
3. Stres
Saat sedang stres, tubuh memproduksi hormon kortisol dan noradrenalin. Kedua hormon ini membuat rambut "beristirahat" dan tidak memproduksi rambut baru. Jadi selama stres, kerontokan rambut mungkin tak akan bertambah, namun rambut yang rontok ini tak akan digantikan oleh rambut yang baru. Kabar baiknya, kondisi ini hanya akan bertahan selama stres berlangsung. Setelah stres berakhir, sel-sel rambut pun akan kembali berproduksi.
4. Polusi
Tinggal di kota membuat kita rentan polusi. Asap knalpot kendaraan bermotor adalah jenis polusi yang terburuk bagi rambut karena jika terpapar pada rambut dapat menyebabkan rambut menjadi lemah dan mudah rontok. Tinggal di desa tak menjamin rambut bebas terkena polusi, karena ternyata pestisida yang digunakan untuk membasmi hama di sawah dan kebun juga dapat menyebabkan kerontokan jika terpapar pada rambut.
5. Sinar matahari
Sinar matahari baik bagi kita, terutama untuk menstimulasi produksi vitamin D. Namun jika rambut terlalu lama terekspos sinar matahari tanpa perlindungan sama sekali, rambut bukan saja bisa jadi kering dan rapuh, tapi juga bercabang.
6. Bahan kimia di produk rambut
Meluruskan, mengeriting, mewarnai, dan berbagai jenis perlakuan pada rambut yang biasa dilakukan di salon, pasti menggunakan produk yang mengandung bahan kimia. Sekali dua kali tak apa, tapi terlalu sering mengotak-atik rambut dengan produk-produk ini justru akan membuat rambut rapuh dan rusak.
7. Gigi berlubang
Jangan anggap remeh gigi berlubang, apalagi jika sudah mencapai tahap infeksi. Tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan infeksi, dan sel darah putih itu akan terdistribusikan ke folikel rambut, yang akan membuatnya berhenti memproduksi rambut sama sekali. Jika dibiarkan, tak jarang pasien infeksi gigi mengalami kebotakan di satu area kecil di kepala. Lokasi kerontokan biasanya dekat dengan posisi gigi yang terkena infeksi. Pada pria, terkadang infeksi gigi juga berpengaruh pada kerontokan alis atau janggut.
Label:
Just for Share
Jumat, 08 April 2011
Tugas 3_ Tabel TU dan MU ( TOU 2# )
TABEL TU DAN MU
Dewanti Wulandari ( 12109190 )
Erica Mourrisa ( 10109251 )
Martin Donovan ( 14109391 )
Nilla Akhmad Pratiwi ( 14109493 )
Ning Sabar Mawarni ( 15109970 )
3. Misalkan Joko ingin membeli baju, yang harga per helainya Rp. 25000,00. Berapa buah baju yang akan dikonsumsi ? Untuk menjawabnya, kita harus tahu dahulu nilai baju itu bagi Joko yang diasumsikan setara dengan rupiah. Seandainya pola konsumsi Joko seperti ditunjukan dalam tabel.
TABEL
UTILITAS TOTAL DAN UTILITAS MARJINAL DARI MENGKONSUMSI BAJU
Bagi Joko, baju pertama nilai kegunaannya jauh lebih besar dibanding uang yang harus dikeluarkan. Hanya dengan Rp. 25.000 diperoleh kegunaan 50.000 util. Karenanya dia mau menambah konsumsi bajunya. Baju yang keduamemberitambahan kegunaan (MU) lebih besar daripada yang pertama,yaitu 75.000 util, berarti kegunaan total (TU)menjadi 125.000 util. Ia pun menambah konsumsi baju menjadi tiga, yang memberi TU 185.000 util dan MU 60.000 util. Walaupun telah terjadi penurunan MU (hukum pertambahan manfaatyang makin menurun telah terjadi), tetap lebih menguntungkan. Seandainya Joko terus menambah konsumsi bajunya, maka setelah baju ke-lima penambahan konsumsi tidak menambah TU, bahkan dapat menurunkan TU karena MU sudah < 0 (negatif). Pergerakan angka-angka dalam tabel dapat diterjemahkan dalam bentuk grafik berikut ini. Terlihat kurva TU pada awalnya menaik tajam, seiring naiknya nilai MU. Di titik A MU mencapai maksimum, untuk selanjutnya menurun yang menyebabkan slope kurva TU makin mendatar.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Joko akan berhenti mengkonsumsi pada baju yang kelima. Jika setelah itu dia menambah jumlah baju yang dikonsumsi, tindakan itu bukan saja tidak menambah TU, bahkan menguranginya Joko berhenti mengkonsumsi pada saat harga baju (Rp.25.000,00) sama dengan nilai utilitas marjinal (25.000 util).
MU = P ............................................................................................................... (4.1)
Prinsip ini berlaku untuk semua barang,sehingga konsumen akan mencapai kepuasan maksimum pada saat :
Mux = Px ............................................................................................................ (4.2)
Dimana : Mux = Tambahan kegunaan x
Px = Harga x
Kamis, 07 April 2011
Tugas 1_Diagram Alur Sirkulasi Mall ( TOU 2# )
DIAGRAM ALUR SIRKULASI MALL
1. DEWANTI WULANDARI (12109190)
2. ERICA MOURRISA (10109251)
3. MARTIN DONOVAN (14109391)
4. NILLA AKHMAD PRATIWI (14109493)
5. NING SABAR MAWARNI (15109970)
Langganan:
Postingan (Atom)