Senin, 30 Mei 2011

Tugas ke-5 (TOU 2#)

Tugas 5 "2KA23"

Dewanti Wulandari ( 12109190 )
Erica Mourrisa ( 10109251 )
Martin Donovan ( 14109391 )
Nilla Akhmad Pratiwi ( 14109493 )
Ning Sabar Mawarni ( 15109970 )
Tugas 5
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Uang fiat,
b. Uang komoditas,
c. Uang hamper likuid ?
1. Uang Fiat / Uang Token
Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya jauh lebih tinggi daripada bahan pembuat uang tersebut. Uang tersebut menjadi berharga karena pemerintah dan masyarakat telah sepakat untuk menerima uang tersebut dengan nilai tertentu. Contoh : uang Rp. 50.000,- biaya produksinya mungkin tidak sampa Rp. 20.000 perlembarnya, namun lembaran uang tersebut memiliki nilai sama dengan emas senilai Rp. 50.000,-.
2. Uang Komoditas
Uang Komoditas adalah uang yang nilai bahan pembuatnya / komoditas bahan sama dengan nilai nominal uang tersebut. Contoh : Jaman dulu perunggu, perak dan emas dijadikan sebagai alat tukar transaksi ekonomi yang nilainya berbeda-beda satu sama lain di mana emas lebih tinggi dari perak dan perak lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan perunggu.
3. Uang Hampir Likuid Sempurna
Uang hampir likuid sempurna adalah suatu aset yang dapat dijadikan sebagai uang namun tidak semua pelaku ekonomi mau menerima sebagai alat pembayaran karena harus ditukarkan lebih dulu dengan uang likuid (uang fiat dan komoditas) jika ingin digunakan pada seluruh pelaku ekonomi. Contohnya seperti cek yang dapat dipakai di beberapa tempat sebagai alat pembayaran yang dapat dicairkan menjadi uang sungguhan.
Tambahan Artikel :
Macan dan Jenis- Jenis Uang Disertai Arti Definisi / Pengertiannya
1. Uang Kartal
Uang kartal adalah uang yang dijadikan sebagai alat transaksi sah dan wajib diterima seluruh masyarakat pada perekonomian. Uang kartal umumnya berbentuk uang kertas dan uang logam yang di Indonesia dibuat oleh Bank Indonesia selaku bank sentral yang diberi hak tunggal mencetak yang / hak oktroi. Uang dilindungi oleh Undang-Undang di mana pelaku pemalsuan uang diancam oleh hukuman denda dan kurungan penjara. Contoh uang kartal seperti uang logam Rp. 100,- uang kertas Rp. 1.000,- dan lain sebagainya.
2. Uang Giral
Uang giral adalah suatu tagihan pada bank umum yang dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran dan transaksi yang sah dan masyarakt tidak wajib menerima pembayarannya. Uang giral dapat dibilang mudah, aman dan praktis karena dalam melakukan transaksi di mana seseorang tidak perlu menghitung dan membawa banyak uang kontan, jika hilang atau jatuh ke tangan orang jahat dapat segera diblokir dan mudah dalam penggunaannya. Contoh uang giral yaitu adalah seperti cek, giro, telegraphic transfer, dan lain-lain.
3. Uang Kuasi
Uang kuasi adalah surata atau sertifikat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Contoh uang kuasi adalah saham, obligasi, dan lain-lain.

Kamis, 26 Mei 2011

6 Cara Cepat dan Mudah Mengatasi Mata Sembab

Saat habis begadang sampai pagi, atau sakit flu menyerang, atau bahkan setelah menangis semalaman, biasanya Anda akan bangun pagi dengan keadaan bagian seputar mata terlihat membengkak. Bagaimana cara mengatasinya?
1. Es batu
Ini adalah cara klasik yang sudah sering digunakan banyak wanita: kompres dengan es batu. Namun untuk mempercepat prosesnya, dahulukan dengan membilas wajah dengan air dingin saat mandi. Tak ada es batu? Masukkan saja sendok ke dalam kulkas. Setelah dingin, kompreskan sendok ke bagian sekitar mata yang membengkak.

2. Teh celup
Ambil dua kantung teh celup, celupkan pada air panas, lalu angkat. Setelah menghangat, kompreskan ke kelopak mata, tutupi dengan kain selama 5-10 menit. Gunakan teh hijau atau teh hitam, karena kandungan kafein di dalamnya membantu mengurangi pembengkakan.            

3. Timun
Timun bukan saja baik untuk kesehatan, tapi juga untuk mata sembab, karena kandungan astringent di dalamnya membantu menyegarkan mata yang bengkak. Dinginkan dua irisan timun di dalam kulkas, kompreskan di kelopak mata selama sekitar 10 menit. 

4. Kentang
Selama ratusan tahun, orang Eropa mempercayai kentang sebagai penghilang sakit kepala, pegal-pegal, dan berbagai iritasi. Untuk mata sembab, kupas kentang segar, cuci, keringkan, dan parut halus. Bungkus parutan kentang dengan selembar kain, lalu kompreskan pada mata.

5. Garam
Saat mata Anda sembab, mengkonsumsi makanan yang mengandung garam hanya akan membuatnya tambah parah. Untuk menyembuhkan mata sembab, campurkan setengah sendok teh garam ke dalam seperempat liter air putih. Celupkan kapas ke dalam campuran ini, lalu kompreskan ke mata.

6. Minum air putih
Banyak minum memang tak akan dengan instan mengempiskan mata yang bengkak, tapi ini akan mempercepat prosesnya. Sepanjang hari banyak-banyaklah minum air putih, dan untuk sementara hindari kopi, soda, dan minuman manis.

10 Nasihat Orang Tua yang Ternyata Berguna Bagi Kecantikan

Terkadang kita merasa kesal dengan omelan orang tua, meskipun kita tahu maksudnya baik. Namun, ada baiknya kita lebih menuruti nasihat-nasihat mereka, karena beberapa di antaranya ternyata bisa membantu kita menjaga kecantikan. Apa saja?


1. "Jangan terlalu sering makan mie instan!"
Berbagai produk instan serta makanan cepat saji berpotensi membuat tubuh memproduksi lebih banya insulin. Insulin memicu androgen untuk memproduksi lebih banyak minyak. Hasilnya, wajah pun jadi lebih mudah berjerawat.

2. "Jangan cemberut!"
Selain tidak enak dilihat, sering cemberut (termasuk memicingkan mata saat menonton televisi atau saat bekerja di depan komputer), bisa membuat kulit dahi dan sekitar mulut jadi lebih cepat berkerut, membuat Anda terlihat lebih tua.

3. "Jangan merokok!"
Anda tentunya sudah tahu efek buruk merokok bagi paru-paru. Namun rokok pun terbukti mempercepat proses penuaan pada kulit, dan membuat warna kulit jadi lebih kusam.

4. "Rambut jangan menutupi muka!"
Terkadang kita malas merapikan potongan rambut sehingga selalu saja ada poni atau sejumput rambut yang jatuh ke wajah, menutupi mata. Potongan seperti ini biasanya dilarang di sekolah karena mengganggu penglihatan, namun ternyata membiarkan rambut menyentuh wajah bisa membuat kulit mudah berjerawat. Ingat, kulit kepala dan rambut adalah salah satu bagian tubuh yang menyimpan banyak minyak.

5. "Jangan gigiti kuku!"
Selain menjijikkan, kuku yang sering digigiti biasanya tak akan tumbuh dengan baik. Bentuknya tak enak dilihat, kuku jadi rapuh dan mudah pecah, Anda pun bisa lebih mudah terkena infeksi.

6. "Jangan begadang!"
Istilah "beauty sleep" muncul karena tidur cukup memang bisa membuat kita lebih cantik. Saat kita tidur, sel-sel tubuh bekerja menggantikan sel yang rusak hari itu. Jika kita tak tidur, proses penggantian sel pun terganggu. Selain itu, kekurangan tidur bisa membuat tubuh tertekan dan memicu timbulnya jerawat. 

7. "Duduk yang manis!"
Sebagai wanita, sejak kecil kita sudah diajarkan untuk duduk dengan manis, dan jangan menyilangkan kaki. Kebiasaan bersilang kaki (menumpukan satu kaki di atas kaki yang lain) ternyata bisa menyebabkan varises. Jika Anda sudah duduk lama di atas kursi dan mulai merasa pegal, silangkanlah kaki di bagian mata kaki, bukan di lutut.

8. "Jangan teleponan lama-lama!"
Membiarkan pipi Anda menyentuh ponsel (atau telepon rumah) terlalu lama, bisa menyebabkan jerawat. Bukan hanya karena banyak bakteri yang menempel di telepon, tapi juga karena berbagai faktor lain seperti gesekan dan hawa panas.

9. "Sebelum tidur, cuci muka dulu!"
Saat tidur, suhu tubuh kita meningkat, dan kulit wajah akan lebih mudah menyerap apa pun yang ada di permukaannya. Jika yang ada di permukaan wajah kita adalah minyak, debu, dan sisa kosmetik, kira-kira apa yang akan terjadi pada kulit wajah? Lebih baik cuci muka dan biarkan kulit menyerap krim malam selama kita tidur.

10. "Jangan mengucek mata!"
Kebiasaan ini bisa membuat pembuluh darah di dekat mata pecah. Akibatnya, di bagian putih mata akan muncul tanda merah yang tak akan bisa dihilangkan kecuali dengan laser. Selain itu, terlalu sering mengucek mata bisa membuat kulit di sekitar mata jadi kendur dan mudah keriput.

Perawatan Kulit yang Penting untuk Usia 20, 30, dan 40

USIA 20-AN
Ini adalah usia yang paling efektif untuk memulai perawatan untuk mencegah penuaan dini.
1. Mulailah rajin memakai toner yang membantu memperbaharui sel kulit. Sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
2. Berinvestasilah pada pelembap yang berkualitas tinggi dan mengandung SPF, setidaknya SPF 15.
3. Selalu siap sedia dengan obat jerawat dan produk-produk perawatan yang noncomedogenic, karena usia ini adalah masa di mana jerawat lebih mudah muncul.

USIA 30-AN
Selain melanjutkan perawatan dengan pelembap dan sunscreen, wanita usia 30-an juga sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Mengoleskan eye-cream di daerah sekitar mata yang sudah mulai muncul kerut-kerut halus. Jika didiamkan, kerutan ini akan bertambah dalam dan membuat Anda terlihat tua.
2. Lakukan perawatan tambahan berupa masker atau peeling, setidaknya satu kali dalam dua minggu

USIA 40-AN
Saat inilah Anda mulai menemukan kerutan di wajah dan flek kecoklatan di kulit tanda penuaan, terutama jika Anda tak melakukan perawatan sejak usia 20-an. Tapi tenang, masih ada cara untuk mengatasinya.
1. Gunakan krim malam anti-aging, terutama jika kulit Anda mulai terasa lebih kering dari biasanya
2. Gunakan krim atau serum antikerut yang dibuat spesifik untuk bagian-bagian tertentu di wajah, misalnya untuk kulit sekitar mata, kulit sekitar mulut, dan sebagainya.
3. Jika di kulit Anda mulai muncul flek berwarna kecoklatan, gunakan produk spot corrector di bagian tersebut untuk meratakan warnanya.

Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Pada Kulit

1.Tak memakai sunscreen setiap hari
Sebenarnya kami sudah bosan mengulang-ulang hal ini, tapi masih banyak wanita yang menganggap sun screen bukan hal penting. Sekali lagi, ini tak ada hubungannya dengan kulit menghitam, tapi tanpa sun screen, kulit kita akan cepat rusak dan menua.

2. Memencet jerawat
"Nafsu" untuk memecahkan atau memencet jerawat memang susah dihindari. Tapi jika Anda tak mau jerawat itu bertambah parah dan meninggalkan bekas luka, jauhkanlah tangan Anda darinya. Untuk mengecilkan benjolan jerawat yang memerah, cukup kompres dengan handuk bersih berisi es.

3. Terlalu sering mencuci muka
Karena tak ingin berjerawat atau muncul komedo, Anda pun mencuci muka dengan sabun pembersih wajah setiap 4 jam. Akibatnya, kulit jadi kering, dan kulit kering menyebabkan iritasi serta tersumbatnya pori-pori. Pori-pori yang tersumbat, berpotensi memunculkan jerawat. 

4. Tak menyadari punya kulit kombinasi
Anda mungkin tahu jika kulit Anda berjenis kering. Tapi banyak yang tak bisa membedakan kulit berminyak dengan kulit kombinasi. Kulit kombinasi hanya memilik minyak berlebih di daerah T (sekitar dahi dan hidung), sedangkan daerah pipi dan lainnya normal. Jadi, jika Anda berkulit kombinasi, aplikasikan produk untuk kulit berminyak hanya di daerah T saja, bukan di seluruh wajah.

5. Hanya melindungi wajah
Sunscreen tak pernah lupa dipakai di wajah sebelum ke luar rumah. Tapi jangan lupa, kulit tubuh pun memerlukan perlindungan dari sinar matahari, karena pakaian saja tak cukup. Kulit tubuh yang paling sering mengalami penuaan dini akibat sinar matahari adalah di sekitar dada, karena bagian inilah yang sering terlupakan untuk dioles sunbock.

6. Memakai produk yang mengandung emas atau metal lainnya
Krim malam yang mahal karena mengandung serbuk emas, bukan berarti efeknya bagus untuk kulit Anda. Menurut banyak dermatologis, krim yang mengandung emas dan bahan metal justru bisa menyebabkan dermatitis. 

7. Tidur dengan wajah berkosmetik
Semua tahu bahwa pergi tidur saat wajah masih penuh make-up adalah larangan paling utama. Tapi ada satu hal lagi yang tak kalah penting: cuci muka di pagi hari. Meski Anda sudah mencuci muka sebelum tidur, Anda tetap harus membersihkan wajah setelah Anda bangun.

8. Merokok
Racun yang terkandung pada sebatang rokok menghambat aliran oksigen ke kulit, dan menyebabkan kulit jadi kusam. Merokok juga terbukti mempercepat timbulnya kerutan di sekitar mulut dan mata.

Minggu, 15 Mei 2011

TUGAS 4_ONGKOS & PENERIMAAN (TOU2#)


DEWANTI WULANDARI 12109190
ERICA MOURRISA 10109251
MARTIN DONOVAN 14109391
NILLA AKHMAD PRATIWI 14109493
NING SABAR MAWARNI 15109970

A.   ONGKOS
TEORI BIAYA PRODUKSI
I.  KONSEP BIAYA  :
 a. BIAYA  TENAGA  KERJA àUPAH/WAGES àw
 b. BIAYA BARANG MODAL à SEWA / RENT àr
 c. BIAYA KEWIRAUSAHAAN àRESIKO TINGGI LABA   
     DIHARAPKAN TINGGI /SEBALIKNYA
II.  PRODUKSI , PRODUKTIVITAS & BIAYA
III. BIAYA PRODUKSI JK.PENDEK :
                        a.BIAYA TOTAL /TC , BIAYA TETAP/FC & BIAYA 
                         VARIABEL/VC
                        b.BIAYA MARJINAL
                        c.HUBUNGAN ANTARA KURVA-KURVA BIAYA
IV. BIAYA PRODUKSI JK.PANJANG :
                        a.KURVA BIAYA RATA-RATA JK.PANJANG
                        b.KURVA BIAYA MARJINAL JK.PANJANG
                        c.SKALA PRODUKSI EKONOMIS & TIDAK EKONOMIS
                        d.SUDUT KEMIRINGAN KURVA BIAYA RATA2
   JK.PANJANG/KURVA LAC

PRODUKSI à FAKTOR PRODUKSI ( MODAL ,MANUSIA,BAHAN BAKU,ALAT/TEHNOLOGI)
BIAYA à UANG
EFISIENSI à SECARA TEKNIS BELUM TENTU SECARA FINANSIAL & EKONOMI MENGUNTUNGKAN
ASUMSI YG DIGUNAKAN DALAM TEORI BIAYA :
1.Perusahaan dalam kondisi Pasar Persaingan Sempurna
   Harga output ditentukan pasar berapapun jumlah produksi habis terjual,tidak perlu rencana          
  strategi penjual tetapi menentukan jumlah output dgn biaya produksi/unit minimum
2.Faktor Produksi/input à barang modal & tk jk.pendek (variabel
KETERANGAN :
* KONSEP BIAYA
Dalam ilmu ekonomi biaya à Biaya kesempatan /opportunitity cost à kesempatan u/peroleh yg hilang)karena memilih alternatif lain/biaya eksplisit :Biaya tk/w,barang modal/r & kewirausahaan
-          Biaya ekonomi :alternatif penggunaan uang
-          Biaya akuntansi :  total uang yg dilekuarkan u/peroleh hasil
  1. Total Fixed Cost (Biaya Total Tetap) adalah jumlah biaya tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Contoh penyusutan, sewa, dsb.

    2. Total Variable Cost (Biaya Variabel Total) adalah jumlah biaya yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkat yang dihasilkan. Contoh biaya bahan mentah, tenaga kerja, dsb.

    3. Total Cost (Biaya Total) adalah penjumlahan antara biaya total tetap dengan biaya total variabel. Rumus : TC = TFC + TVC

    4. Average Fixed Cost (Biaya Variabel Rata-Rata) adalah biaya tetap yang dibedakan kepada setiap unit output. Rumus : AFC = TFC/Q

    5. Average Variable Cost (Biaya Variabel Rata-Rata) adalah biaya variabel yang dibebankan untuk setiap unit output. Rumus : AVC = TVC/Q

    6. Average Total Cost (Biaya Total Rata-Rata) adalah biaya produksi yang dibebankan untuk setiap unit output. Rumus : ATC = TC/Q

    7. Marginal Cost (Biaya Marginal) adalah tambahan atau kekurangannya biaya total karena bertambahnya atau berkurangnya satu unit output. Rumus : MC = ∆TC/∆Q = ∆TVC/∆Q
Tabel biaya produksi jangka pendek 


 
Diagram kurva biaya total, biaya tetap, biaya variabel


 
Kurva biaya rata-rata 

 
Marginal cost